Katup Bola Tiga Arah Tipe T vs Tipe L: Perbedaan Utama dan Panduan Pemilihan

Direkayasa oleh U.S. Solid untuk daya tahan, katup bola 3 arah ini memiliki beberapa desain tegangan, sakelar batas bawaan, kontrol 2 kabel, dan kapasitor balik untuk penggunaan arus dan air yang efisien. Terbuat dari kuningan yang kuat dengan NPT sambungan ulir betina, katup ini ideal untuk HVAC, pengolahan air, dan sistem otomatis. Ukurannya yang ringkas memungkinkan integrasi yang hemat ruang ke dalam jaringan pipa, mengungguli beberapa katup satu arah.

1. Perbedaan Fungsional

Katup Tiga Arah Tipe-T

  • Pengalihan/Konvergensi Aliran: Memungkinkan interaksi pipa tiga arah
  • Kontrol Dinamis: Ideal untuk sistem kompleks (pemrosesan kimia, penyulingan minyak bumi)
  • Pola Aliran: Memungkinkan aliran simultan melalui ketiga port

Katup Tiga Arah Tipe-L

  • Pengalihan Arah Aliran: Hanya menghubungkan dua pipa pada satu waktu
  • Pemilihan Jalur Tetap: Sempurna untuk sistem HVAC dan instalasi pengolahan air
  • Pola Aliran: Menciptakan perubahan arah 90° antara port

2. Perbandingan Desain Struktural

Fitur Tipe T Tipe L
Desain Inti Lubang berbentuk T Lubang berbentuk L
Mekanisme Penyegelan Penyegelan kursi empat kali lipat Penyegelan kursi ganda
Kapasitas Aliran Lebih tinggi Sedang
Penanganan Tekanan Hingga 600 PSI Hingga 450 PSI

3. Skenario Aplikasi

Aplikasi Tipikal Tipe-T
✔ Sistem perpipaan reaktor kilang
✔ Proses pencampuran kimia
✔ Sistem kontrol fluida multiarah

Aplikasi Tipikal Tipe-L
✔ Sistem sirkulasi air gedung
✔ Pengalihan jaringan pemanas distrik
✔ Pengalih jalur proses sederhana

4. Karakteristik Operasional

Parameter Tipe T Tipe L
Sudut Rotasi 180° 90°
Persyaratan Torsi Lebih tinggi Lebih rendah
Jenis Aktuasi Roda Gigi/Pneumatik Manual/Tuas
Siklus Hidup 50.000+ siklus 30.000 siklus

5. Rekomendasi Pemilihan

Pilih Tipe-T Jika:
• Menangani fluida multifase
• Memerlukan fungsi konvergensi/divergensi aliran
• Beroperasi dalam kondisi tekanan tinggi (>300 PSI)

Pilih Tipe-L Jika:
• Mengelola pengalihan jalur aliran yang sederhana
• Bekerja dengan media dengan viskositas rendah (air, udara)
• Membutuhkan solusi ekonomis untuk sistem dasar

Tips Pro: Selalu verifikasi peringkat suhu - Tipe-T umumnya dapat menangani suhu -20°C hingga 200°C, sedangkan tipe-L optimal untuk rentang suhu -10°C hingga 150°C. Untuk media korosif, tentukan varian yang disegel PTFE.

Kembali ke blog