Apa itu Katup Solenoid Vakum?
Membagikan
Pendahuluan
Katup solenoid vakum adalah katup khusus yang dipasang pada pompa vakum mekanis. Katup dan pompa terhubung ke sumber daya yang sama, sehingga pengoperasian pompa secara langsung mengontrol pembukaan dan penutupan katup.
Ketika pompa berhenti bekerja atau daya tiba-tiba terputus, katup secara otomatis menutup sistem vakum. Katup ini kemudian memungkinkan udara atmosfer masuk ke ruang pompa melalui intake pompa, yang mencegah oli pompa mengalir balik dan mencemari sistem vakum.
Jenis katup ini cocok digunakan dengan udara dan gas non-korosif.

Prinsip Kerja dan Spesifikasi
Katup solenoid vakum adalah katup vakum khusus yang dirancang untuk mencegah oli mengalir balik dari pompa vakum mekanis. Katup ini dipasang di port intake pompa dan membuka serta menutup secara sinkron dengan pompa.
Fitur dan spesifikasi utama:
- Hemat Energi: Konsumsi daya rendah, sehingga menghemat energi.
- Material: Biasanya terbuat dari bahan seperti baja tahan karat, kuningan, atau besi ulet.
- Medium: Dirancang untuk bekerja dengan udara bersih atau gas lainnya.
-
Kisaran Suhu: Suhu kerja media ditentukan oleh karet yang digunakan pada katup:
- Karet Nitril Butadiena (NBR): 14℉ hingga 176℉ (−10℃ hingga 80℃)
- Fluoroelastomer (FKM): -22℉ hingga 302℉ (−30℃ hingga 150℃)
- Etilen Propilena Diena Monomer (EPDM): -22℉ hingga 248℉ (−30℃ hingga 120℃)
- Lingkungan Operasi: Suhu lingkungan operasi katup harus 14℉ hingga 122℉ (−10℃ hingga 50℃), dengan kelembapan relatif tidak lebih dari 90%.
- Pemasangan: Katup solenoid vakum umumnya dipasang secara horizontal. Namun, metode pemasangan alternatif dapat ditentukan saat memesan. Katup dengan diameter nominal 200 mm atau lebih paling baik dipasang secara horizontal.
Tingkat Vakum
Istilah "vakum" dalam konteks ini mengacu pada vakum relatif. Katup solenoid vakum yang kami kembangkan dirancang untuk menangani tingkat vakum 0,0-1,0 MPa, yang dapat memenuhi persyaratan sebagian besar lingkungan vakum.
Perbedaan utama antara katup solenoid vakum dan katup solenoid
1. Lingkungan dan Media Operasi
Katup Solenoid Standar: Terutama digunakan untuk mengontrol fluida bertekanan positif, seperti udara bertekanan, air, dan oli. Katup ini mengandalkan perbedaan tekanan media untuk membantu membuka dan menutup katup.
Katup Solenoid Vakum: Dirancang khusus untuk lingkungan vakum, yaitu lingkungan dengan tekanan di bawah tekanan atmosfer. Katup ini harus beroperasi dengan andal tanpa perbedaan tekanan positif dan, dalam beberapa kasus, perlu mempertahankan segel pada tingkat vakum yang tinggi.
2. Struktur dan Prinsip Kerja
Katup Solenoid Standar: Biasanya menggunakan struktur yang dioperasikan pilot. Desain ini menggunakan tekanan media itu sendiri untuk membantu menggerakkan spul katup, sehingga kurang andal dalam lingkungan diferensial tekanan rendah.
Katup Solenoid Vakum: Banyak katup solenoid vakum menggunakan struktur kerja langsung. Desain ini tidak bergantung pada perbedaan tekanan media. Sebaliknya, kumparan solenoid langsung menggerakkan spul katup, sehingga memungkinkannya untuk membuka dan menutup dengan andal bahkan dalam lingkungan vakum atau tekanan rendah. Selain itu, segel dan material yang digunakan dalam katup solenoida vakum dirancang khusus untuk memastikan tingkat kebocoran yang sangat rendah pada tingkat vakum tinggi.
3. Skenario Aplikasi
Katup Solenoid Standar: Banyak digunakan dalam berbagai otomasi industri, kontrol fluida, dan sistem pneumatik, seperti kontrol silinder, sakelar air, dan sistem hidrolik.
Katup Solenoid Vakum: Terutama digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kontrol sistem vakum, seperti cangkir hisap vakum, mesin pengemas vakum, manufaktur semikonduktor, peralatan laboratorium, dan perangkat apa pun yang perlu memutus atau memulihkan vakum dengan cepat. Mereka sering digunakan dengan pompa vakum untuk mencegah oli pompa mengalir balik dan mencemari sistem.
Untuk detail selengkapnya, silakan periksa Vacuum Solenoid Valve