
Pendahuluan
Katup solenoid menyediakan kontrol on/off cairan atau gas yang andal dalam sistem otomatis. Desain elektromekanisnya yang ringkas memastikan respons cepat dan konsumsi daya rendah.
Untuk aplikasi yang menuntut, tingkatkan ke katup solenoid tugas berat kami—dirancang untuk menahan tekanan 50 bar (jauh lebih tinggi daripada katup standar) dan suhu 248°F (120°C) di mana model dasar tidak dapat berfungsi. Dilengkapi bodi kuningan padat dan segel Viton, katup ini memberikan kinerja yang tangguh dengan cairan, gas, oli, atau udara bertekanan — cocok untuk aplikasi HVAC, industri, komersial, atau rumah tangga, serta sistem bertekanan tinggi, katup pengaman, dan katup kompresor. Kotak sambungan terintegrasi melindungi kabel di lingkungan yang keras.
Aplikasi
Fitur
- Segel Viton: Dilengkapi segel Viton yang tahan lama, katup ini dapat menahan suhu tinggi dan tahan terhadap bahan kimia serta cairan korosif seperti bensin, oli, solar, dan pelumas.
- Biasanya Tertutup: Tertutup saat tidak ada daya, terbuka saat ada daya.
- Kinerja Tekanan Tinggi: Dirancang untuk menahan tekanan 50 bar (725 psi) — beberapa kali lebih kuat daripada katup solenoid standar. Ideal untuk sistem hidrolik, kontrol gas industri, dan kompresor tugas berat yang sering mengalami lonjakan tekanan.
- Tahan Suhu Tinggi: Hingga 110°C untuk pengoperasian sempurna di segala kondisi.
- Sangat Responsif: Dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik, katup ini memiliki respons yang sangat cepat, hanya beberapa milidetik.
- NPT / Ulir G (1/2"): NPT (National Pipe Taper) dan ulir G (BSPP) untuk mengakomodasi beragam spesifikasi global, memastikan segel yang aman dengan teflon tape.
- Bahan Badan Katup: Terbuat dari baja tahan karat tahan korosi. Cocok untuk aplikasi air minum (sesuai standar).
- Kotak sambungan: Memberikan perlindungan kabel yang aman untuk lingkungan yang keras (debu, kelembapan, getaran).
Panduan Pengguna
Untuk mempelajari cara menggunakan produk ini, silakan merujuk ke user manual.
Data Teknis
| Model | USS-HSV26 | Ukuran Port | 1/2" | ||
| Jenis Benang | NPT / G | Bahan Tubuh | Baja Tahan Karat | ||
| Jenis Operasi | Dioperasikan oleh Pilot | Jenis Pengkabelan | Kotak Persimpangan | ||
| Mode Operasi | Biasanya Tertutup | Bukaan Aliran | 14 mm | ||
| Nilai aliran | 4,5 CV | Gasket/Diafragma/Segel | Viton | ||
| Waktu Operasional | ≤1 detik | Tegangan Terukur | Tegangan DC 12V | ||
| Peringkat IP | IP65 | Kekuatan | 8,5W | ||
| Suhu Operasional | -76℉-248℉(-60℃-120℃) | Viskositas Cairan yang Cocok | 20 cst Di Bawah | ||
| Tekanan Operasional | Tekanan 1-50 bar (14,5-725 PSI) | Media yang Cocok | Udara, air, minyak solar, minyak tanah, dll. | ||
*Untuk melihat tabel lengkap di ponsel, silakan geser ke kiri atau kanan pada layar.
Pengoperasian Prinsip
Katup solenoid yang dioperasikan pilot
Katup solenoid ini bekerja dengan terlebih dahulu membuka katup pilot kecil saat diberi energi, yang kemudian menggunakan tekanan sistem untuk mengoperasikan katup utama. Saat tidak diberi energi, katup pilot menutup dan katup utama diatur ulang. Desain ini memungkinkan kontrol yang efisien untuk sistem bertekanan tinggi dan aliran besar dengan konsumsi daya minimal, meskipun membutuhkan tekanan operasi minimum agar berfungsi dengan baik.
Tindakan Pencegahan
- Disarankan untuk menyaring cairan sebelum digunakan untuk mencegah kotoran menyumbat katup, yang dapat menyebabkan penutupan tidak sempurna.
- Arah Aliran: Selama pemasangan, pastikan tanda panah pada badan katup sejajar dengan arah aliran media. Jika tekanan balik memungkinkan, pasang katup periksa untuk mencegah aliran balik.
- Untuk memastikan kinerja optimal dan memperpanjang masa pakai katup solenoid, pasanglah secara horizontal dengan kumparan menghadap vertikal ke atas. Hindari orientasi kumparan vertikal atau terbalik.
- Katup solenoid menghasilkan panas selama pengoperasian. Hindari kontak langsung dengan tangan Anda.
- Katup solenoid yang telah lama tidak digunakan harus dibersihkan untuk menghilangkan kotoran atau kondensasi yang terkumpul sebelum digunakan.
- Untuk memastikan segel yang aman, selalu gunakan Teflon tape saat menghubungkan ulir NPT / G.
FAQ
Masalah 1: Material mana (PTFE, Viton, atau NBR) yang terbaik untuk bensin, minyak tanah, dan produk minyak bumi?
PTFE (resistansi terbaik) > Viton (baik) > NBR (dasar) — semuanya berfungsi, tetapi PTFE paling baik dalam menangani kondisi ekstrem.
Masalah 2: Dapatkah katup solenoid ini digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama?
Katup-katup ini sebaiknya diberi energi kurang dari 8 jam. Meskipun sebagian besar dayanya tidak melebihi 18W, kumparannya berada di area tertutup dan dapat terbakar jika diberi energi terlalu lama. Kami merekomendasikan penggunaan kipas komputer untuk menjaga koil tetap dingin jika diperlukan pengoperasian terus-menerus.
Masalah 3: Berapa lama Anda harus menunggu di antara dua penggunaan katup solenoid kami yang masing-masing berdurasi lima jam berturut-turut?
Disarankan untuk memberikan waktu pendinginan sekitar 20 menit di antara dua sesi pengoperasian berdurasi 5 jam berturut-turut. Waktu pendinginan yang tepat dapat bervariasi tergantung pada suhu sekitar dan kondisi pengoperasian.
Masalah 4: Berapa lama katup solenoid bertahan?
Dengan masa pakai lebih dari satu juta siklus jika dirawat dengan benar, umur pakai sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi pengoperasian, jenis fluida, tekanan, suhu, dan praktik perawatan.
Masalah 5: Bisakah ini digunakan untuk Minum Air?
Ya. Katup solenoid ini terbuat dari baja tahan karat food grade, memenuhi standar air minum. Katup ini aman untuk air minum tanpa risiko timbal (tidak seperti katup kuningan).
Masalah 6: Bisakah digunakan di luar ruangan?
Meskipun katup solenoid memiliki peringkat IP65, yang membuatnya tahan terhadap cipratan air, disarankan untuk membungkus katup dalam wadah pelindung jika dipasang secara permanen di luar ruangan untuk memastikan daya tahan jangka panjang.
Masalah 7: Apa yang ditunjukkan oleh tanda panah pada badan katup?
Tanda panah pada katup menunjukkan arah aliran. Sebagian besar U.S. Solid katup bersifat searah, artinya katup dirancang untuk beroperasi dengan benar hanya ketika fluida mengalir searah panah. Jika dipasang berlawanan arah, katup mungkin tidak berfungsi dengan baik (misalnya, katup Normal Tertutup mungkin gagal menutup).
Soal 8: Apa perbedaan antara N.C. (Normally Closed) dan N.O. (Normally Open)?
- Normally Closed (NC): Katup tetap tertutup saat daya mati, dan hanya terbuka saat diberi energi. Ideal untuk aplikasi tertutup yang aman dari kegagalan.
- Normally Open (NO): Katup tetap terbuka saat daya mati, dan hanya menutup saat diberi energi. Ideal untuk aplikasi terbuka yang aman dari kegagalan.
*Penting: Tanda centang (√) menunjukkan kondisional hanya kesesuaian; tanda silang (×) menunjukkan ketidakcocokan total.